Tafsir Al Qur’an Surat Al Hijr Ayat yang ke: 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, dan 25.
Menerangkan tentang ciptaan Allah berupa gugusan bintang dan bintang-bintang yang menghiasinya . Dalil tentang gangguan syaitan yang hendak mencuri berita dari langit, mereka dilempari meteor sehingga langit tampak indah bercahaya. Kuasanya Allah SWT, Maha menghidupkan, mematikan, dan membangkitkan terhadap apa-apa yang ada di alam semesta, dan lain-lain.
Baca juga: Tafsir Al Hijr Ayat 1-15
Ayat 16-25: Tanda-tanda keesaan dan kekuasaan Allah Subhaanahu wa Ta’aala di alam semesta, dan kuasanya Dia menghidupkan, mematikan dan membangkitkan.
Terjemah Surat Al Hijr Ayat 16-25
16. [1]Dan sungguh, Kami telah menciptakan gugusan bintang (di langit)[2] dan menghiasnya[3] bagi orang yang memandang(nya),
17. Dan Kami menjaganya[4] dari setiap (gangguan) syaitan yang terkutuk,
18. Kecuali (setan) yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dikejar oleh semburan api yang terang[5].
19. Dan Kami telah menghamparkan bumi[6] dan Kami menjadikan padanya gunung-gunung[7] serta Kami tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran.
20. Dan Kami telah menjadikan padanya sumber-sumber kehidupan[8] untuk keperluanmu, dan (Kami ciptakan pula) makhluk-makhluk[9] yang bukan kamu pemberi rezekinya.
21. Dan tidak ada suatu pun[10] melainkan pada sisi Kamilah khazanahnya[11]; Kami tidak menurunkannya[12] melainkan dengan ukuran tertentu[13].
22. Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan[14] dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu[15], dan bukanlah kamu yang menyimpannya[16].
23. Dan sungguh, Kamilah yang menghidupkan dan mematikan[17] dan Kami (pulalah) yang mewarisi[18].
24. Dan sungguh, Kami mengetahui orang yang terdahulu[19] sebelum kamu dan Kami mengetahui pula orang yang terkemudian[20].
25. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang akan mengumpulkan mereka. Sungguh, Dia Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui[21].
[1] Dalam ayat ini dan setelahnya, Allah Subhaanahu wa Ta’aala menerangkan tentang sempurnanya kekuasaan-Nya dan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
[2] Demikian pula tanda-tanda yang besar yang dipakai petunjuk jalan bagi musafir di kegelapan malam baik di darat maupun lautan.
[3] Dengan bintang-bintang.
[4] Yakni dengan meteor. Oleh karena itu, apabila setan-setan hendak mencuri berita dari langit, maka mereka dilempari meteor, sehingga langit pun luarnya nampak indah dengan bintang-bintang yang bercahaya, dan dalamnya terjaga dari malapetaka.
[5] Terkadang setan mencuri berita di langit, lalu dikejar oleh meteor yang akan membakarnya, melobanginya atau mencakarnya. Jika ia lolos (tidak kena), maka setan tersebut akan menyampaikan ke telinga wali-walinya, yang terdiri dari dukun, peramal atau paranormal, lalu walinya menggabungkan seratus kedustaan terhadap berita yang benar, demikianlah yang diterangkan dalam hadits yang shahih. Agar kata-katanya dibenarkan, maka ia (dukun) menggunakan berita yang diperoleh dari setan itu.
[6] Yakni Kami luaskan agar manusia dan hewan seluruhnya dapat tinggal di berbagai belahan bumi dan memperoleh rezekinya.
[7] Yakni gunung-gunung yang kokoh lagi menancap agar tidak mengguncangkan penduduknya.
[8] Seperti sawah-ladang, hewan ternak dan berbagai pekerjaan.
[9] Untuk keperluan kamu.
[10] Termasuk rezeki.
[11] Semuanya milik Allah, di Tangan-Nya perbendaharaan-perbendaharaannya, Dia memberi kepada siapa yang Dia kehendaki dan menghalangi siapa yang Dia kehendaki sesuai hikmah-Nya dan rahmat-Nya yang luas.
[12] Termasuk pula hujan.
[13] Sesuai yang ditentukan Allah, tidak lebih dan tidak kurang.
[14] Yakni mengawinkan awan dan tumbuh-tumbuhan. Dikawinkan awan oleh angin agar muncul air dengan izin Allah, dan dikawinkan tumbuh-tumbuhan agar muncul buah.
[15] Demikian pula hewan ternak mereka dan tanah mereka yang tandus, kemudian tinggallah air itu tersimpan di dalam bumi untuk keperluan mereka yang merupakan kekuasaan dan rahmat-Nya.
[16] Kamu tidak mampu menyimpannya, akan tetapi Allah yang menyimpannya untuk kamu, mengeluarkan sumber air di bumi sebagai rahmat dan ihsan-Nya kepada kamu.
[17] Yakni hanya Dia saja yang menghidupkan makhluk yang sebelumnya tidak ada dan tidak hidup, dan Dia pula yang akan mematikan mereka pada waktu yang telah ditentukan-Nya.
[18] Allah yang mewarisi bumi dan orang-orang yang berada di atasnya, dan kepada-Nyalah mereka dikembalikan. Yang demikian tidaklah sulit bagi Allah, karena Dia mengetahui orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang datang kemudian.
[19] Dari sejak zaman Nabi Adam ‘alaihis salam.
[20] Yakni orang-orang yang masih hidup menjelang kiamat.
[21] Dia meletakkan sesuatu pada tempatnya dan akan membalas setiap orang yang beramal, jika baik akan dibalas dengan kebaikan dan jika buruk akan dibalas dengan keburukan.
Tags: Tafsir Lengkap Al Quran Online Indonesia, Surat Al Hijr, Terjemahan Dan Arti Ayat Al Quran Digital, Penjelasan dan Keterangan, Kandungan, Asbabun Nuzul, Download Tafsir Al Quran, Footnote atau catatan kaki.